Banyak pertanyaan yang disampaikan kepada kami baik melalui SMS maupun Yahoo Messenger perihal keputihan. Keputihan suatu istilah yang lekat sekali dengan wanita, namun rupanya masih banyak wanita yang tidak tahu bahkan memahami istilah tersebut dengan benar. Baiklah insya Allah kami akan membahasnya bersama dalam beberapa artikel.
Pada tahap pertama ada baiknya kita kenal dulu apa itu keputihan. Keputihan dikenal pula dengan Pek Tay atau Fluor Albus. Seringkali istilah ini dipakai sebagai sebutan terhadap sekresi pada vagina. Sekresi ini ada yang normal dan abnormal, sehingga hal ini dapat menyebabkan kerancuan pemahaman. Penyebabnya tidak dikenal istilah lain dalam bahasa kita (Indonesia).
Pada dasarnya keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina. Hal ini bisa bersifat normal (fisiologis) atau karena penyakit (patologis). Keputihan tidak pilih-pilih usia, jadi wanita usia berapapun bisa terkenal keputihan.
Keputihan normal (fisiologis) biasanya terjadi pada wanita yang memasuki masa subur dan sebelum (pra) atau sesudah (post) menstruasi. Dalam keadaan normal vagina mengeluarkan cairan sebagai pembersih vagina, sebagai pelumas untuk mempermudah penetrasi penis ketika berhubungan seksual serta untuk fungsi reproduksi. Pada saat ini pengeluaran lendir pada umumnya tidak berlebihan, bisa berbentuk cair seperti air sampai berlendir dan jernih namun tidak berbau hingga sampai menimbulkan rasa gatal pada daerah sekitar vagina.
Keputihan abnormal (patologis) disebabkan oleh infeksi (jamur, bakteri atau protozoa (sejenis parasit)), adanya benda asing atau keganasan. Keputihan jenis ini disifati dengan keluarnya cairan yang tidak seperti lendir, namun warnanya seperti kepala susu atau hijau kekuningan dan bahkan bercampur darah apabila menjadi suatu penyakit. Hal ini akan menyebabkan rasa gatal pada daerah sekitar (dalam dan bibir luar) vagina dan bau yang kurang sedap sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan pada saluran kencing sehingga menyebabkan rasa perih saat buang air kecil.
Pada kebanyakan wanita peduli sekali dengan penampilan terutama yang berkaitan dengan wajah. Perhatian berlebihan terkadang hanya ditujukan pada wajah dan bentuk badan. Kebanyakan wanita pula lupa akan perawatan organ kewanitaannya. Padahal hal ini sangat essensial untuk kesehatan wanita. Semisal setelah buang air kecil, cukup hanya membasuhnya dalam langsung memakai celana dalam tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan terjadinya kelembaban pada daerah miss “V” karena letaknya yang tersembunyi dan tertutup sehingga sensitif sekali dengan kondisi lingkungannya. Kelembaban suatu kondisi untuk mempermudah tumbuh dan berkembangnya jamur atau bakteri patogen sebagai salah satu penyebab timbulnya keputihan yang bersifat patogen (penyakit).
Banyak wanita menganggap keputihan sebagai hal yang biasa, namun jangan lupa akan keputihan yang disebabkan oleh patogen. Menganggap keputihan yang satu ini bisa berakibat fatal terutama apabila terlambat untuk ditangani. Seperti berakibat kemandulan atau semacam gejala awal kanker serviks (leher rahim).
Avail mempersembahkan suatu produk yang perduli wanita terutama terhadap organ intim wanita, yaitu pantiliner dan pembalut wanita (Feminine Comfort Bio Sanitary Pad). Pantiliner dan pembalut wanita Avail dibuat dengan bahan kapas 100% sehingga dapat membantu mengurangi kelembaban pada organ intim wanita terutama miss “V”. Sehingga vagina tetap terjaga kekeringannya dan wanita akan tetap nyaman beraktifitas sepanjang hari. Hal ini sebagai tindakkan preventif akan masalah keputihan patologis seperti tersebut diatas, yaitu dengan membuat kondisi yang tidak sesuai untuk perkembangan jamur, bakteri dan parasit yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam dan sekitar vagina oleh sebab kelembaban yang rendah.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kita dapat terhindar dari keputihan yang bersifat patologis dengan cara menjaga kebersihan organ kewanitaan kita insya Allah. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati ? Bagaimana pendapat Anda kaum wanita ? Silahkan share dengan kami “Gerai Avail” yang berada di Malang – Jawa Timur. Terima kasih
Pada dasarnya keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina. Hal ini bisa bersifat normal (fisiologis) atau karena penyakit (patologis). Keputihan tidak pilih-pilih usia, jadi wanita usia berapapun bisa terkenal keputihan.
Keputihan normal (fisiologis) biasanya terjadi pada wanita yang memasuki masa subur dan sebelum (pra) atau sesudah (post) menstruasi. Dalam keadaan normal vagina mengeluarkan cairan sebagai pembersih vagina, sebagai pelumas untuk mempermudah penetrasi penis ketika berhubungan seksual serta untuk fungsi reproduksi. Pada saat ini pengeluaran lendir pada umumnya tidak berlebihan, bisa berbentuk cair seperti air sampai berlendir dan jernih namun tidak berbau hingga sampai menimbulkan rasa gatal pada daerah sekitar vagina.
Keputihan abnormal (patologis) disebabkan oleh infeksi (jamur, bakteri atau protozoa (sejenis parasit)), adanya benda asing atau keganasan. Keputihan jenis ini disifati dengan keluarnya cairan yang tidak seperti lendir, namun warnanya seperti kepala susu atau hijau kekuningan dan bahkan bercampur darah apabila menjadi suatu penyakit. Hal ini akan menyebabkan rasa gatal pada daerah sekitar (dalam dan bibir luar) vagina dan bau yang kurang sedap sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan pada saluran kencing sehingga menyebabkan rasa perih saat buang air kecil.
Pada kebanyakan wanita peduli sekali dengan penampilan terutama yang berkaitan dengan wajah. Perhatian berlebihan terkadang hanya ditujukan pada wajah dan bentuk badan. Kebanyakan wanita pula lupa akan perawatan organ kewanitaannya. Padahal hal ini sangat essensial untuk kesehatan wanita. Semisal setelah buang air kecil, cukup hanya membasuhnya dalam langsung memakai celana dalam tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan terjadinya kelembaban pada daerah miss “V” karena letaknya yang tersembunyi dan tertutup sehingga sensitif sekali dengan kondisi lingkungannya. Kelembaban suatu kondisi untuk mempermudah tumbuh dan berkembangnya jamur atau bakteri patogen sebagai salah satu penyebab timbulnya keputihan yang bersifat patogen (penyakit).
Banyak wanita menganggap keputihan sebagai hal yang biasa, namun jangan lupa akan keputihan yang disebabkan oleh patogen. Menganggap keputihan yang satu ini bisa berakibat fatal terutama apabila terlambat untuk ditangani. Seperti berakibat kemandulan atau semacam gejala awal kanker serviks (leher rahim).
Avail mempersembahkan suatu produk yang perduli wanita terutama terhadap organ intim wanita, yaitu pantiliner dan pembalut wanita (Feminine Comfort Bio Sanitary Pad). Pantiliner dan pembalut wanita Avail dibuat dengan bahan kapas 100% sehingga dapat membantu mengurangi kelembaban pada organ intim wanita terutama miss “V”. Sehingga vagina tetap terjaga kekeringannya dan wanita akan tetap nyaman beraktifitas sepanjang hari. Hal ini sebagai tindakkan preventif akan masalah keputihan patologis seperti tersebut diatas, yaitu dengan membuat kondisi yang tidak sesuai untuk perkembangan jamur, bakteri dan parasit yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam dan sekitar vagina oleh sebab kelembaban yang rendah.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kita dapat terhindar dari keputihan yang bersifat patologis dengan cara menjaga kebersihan organ kewanitaan kita insya Allah. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati ? Bagaimana pendapat Anda kaum wanita ? Silahkan share dengan kami “Gerai Avail” yang berada di Malang – Jawa Timur. Terima kasih
0
komentar