Setelah kita mengenal gejala-gejala keputihan pada wanita beberapa waktu yang lalu, kini insya Allah kita akan membicarakan penyebab timbulnya keputihan.
Penyebab keputihan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Keputihan fisiologis dapat disebabkan oleh :
· Peningkatan jumlah hormon pada sekitar masa haid atau saat hamil
· Rangsangan seksual
· Stres atau kelelahan
· Penggunaan obat-obatan atau alat kontrasepsi
2. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh :
A. infeksi, penyebabnya adalah :
· Bakteri seperti chlamdyia atau bakteri gardnella
· Jamur seperti candida sp atau monilia
· Parasit seperti trichomonas vaginalis
· HIV AIDS, herpes dan condyloma
B. Bukan infeksi, penyebabnya adalah :
· Kanker (misalnya : keganasan kanker leher rahim/serviks)
· Endometriosis
· Terapi kanker dengan radiasi
· Penggunaan antibiotik atau streoid dalam waktu cukup lama menyebabkan bakteri “baik” penjaga pH vagina mati dan jamur tumbuh subur
· Adanya benda asing
Organ reproduksi wanita seperti vagina sangat peka terhadap kondisi lingkungan. Vagina memerlukan suasana kering karena letaknya yang tersembunyi dan tertutup. Di dalam vagina sendiri terdapat berbagai macam kuman yang secara normal membantu menjaga keasaman pH vagina optimal antara 3,5 - 5,5 serta menekan pertumbuhan kuman patogen. Perubahan pH vagina dapat disebabkan oleh kelembaban atau pemakaian antiseptik akan mengganggu keseimbangan didalam vagina dan menyebabkan berkembang biaknya jamur serta bakteri patogen.
Kuman-kuman dari luar dapat masuk melalui hubungan seks. Jadi keputihan pun bisa terjadi oleh kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks. Oleh sebab itu harus dihindari seks pra nikah dan gonta-ganti pasangan. Wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks dan higenis jarang sekali terkena keputihan patologis .
Sekarang mari kita perhatikan kebiasaan pola hidup kita yang kurang bersih dan sehat yang dapat memicu keputihan, misalnya :
· Memakai tissue saat membasuh sehabis buang air kecil maupun besar
· Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
· Sering buang air kecil maupun besar di wc umum yang kotor
· Tidak mengganti pantiliner dalam jangka waktu lama
· Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah belakang ke depan (dari arah anus ke vagina)
· Sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain
· Kurang menjaga kebersihan vagina
· Kelelahan yang amat sangat
· Stress
· Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
· Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina
· Menjalani pola hidup tidak sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, kurang tidur)
· Tinggal di daerah tropis yang lembab
· Lingkungan sanitasi yang kotor.
· Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas
· Sering berganti pasangan dalam hubungan sex
· Kadar gula darah tinggi
· Hormon yang tidak seimbang
· Sering menggaruk vagina
Keputihan harus diwaspadai, jangan pernah menganggapnya remeh. Keputihan bisa merupakan gejala awal dari kanker mulut rahim. Oleh karenanya jangan sampai terlambat untuk mengetahui penyebab keputihan yang anda alami. Begitu pula harus dilakukan pengobatan yang cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Komplikasi sering terjadi bila kuman telah naik ke panggul menyebabkan radang panggul. Komplikasi dalam jangka panjang menyebabkan kemandulan akibat rusak dan lengketnya organ reproduksi terutama tuba fallopii.
Pantiliner dan pembalut wanita Avail mampu meminimalisir kelembaban pada organ intim wanita karena bahannya 100% kapas. Pada gilirannya mampu menjaga pH optimal di dalam vagina apalagi didukung oleh kandungan herbal yang ada pada pantiliner dan pembalut wanita Avail. Kandungan herbal pada pantiliner dan pembalut wanita Avail insya Allah juga bersifat sebagai antiseptik yang berfungsi untuk mencegah maupun menekan pertumbuhan mikro organisme patogen.
Kita telah membahas berbagai penyebab wanita keputihan, insya Allah bermanfaat. Pada artikel yang akan datang insya Allah kita akan membicarakan perihal pencegahan terhadap keputihan.
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
"Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
Al Qur'an Surat Al Ma'arij ayat 29 - 31
1 komentar
Alhadulillah kita masih dipertemukan oleh Allah subhanallahu wata'ala. Pada beberapa waktu yang lalu kita telah mengenal selintas daun mint. Kali ini kita akan mencoba untuk mengetahui apa saja sih manfaat daun mint, insya Allah.
Kata mint identik dengan rasa semriwing (dingin) dan segar. Manfaat herbal mint untuk kesahatan telah diketahui sejak sebelum masehi, pada jaman Mesir, Yunani dan Romawi. Sekarang mari kita pelajari manfaat daun mint. Apa saja ya … ?
Berikut ini manfaatnya :
- meringankan sakit kepala
- melegakan hidung tersumbat/pelega nafas
- menurunkan demam
- meredakan sakit perut
- mengatasi masalah empedu
- meredakan kejang otot di seluruh tubuh
- melancarkan proses pencernaan
- melindungi dari keracunan makanan
- meredakan mual-mual
- meredakan batuk
- membantu mencegah kram otot halus pada saluran pencernaan
- mengurangi gejala sakit pencernaan secara signifikan
- mencegah radang perut
- meredakan sembelit
- mengobati Irritable Bowel Syndrome (IBS).
- meredakan kram pada uterus sehingga dapat membantu mengatur siklus menstuasi yang tidak teratur
- meredakan gejala morning sickness (mual-mual) pada wanita hamil (sebaiknya mengkonsumsi dalam bentuk teh peppermint dari pada mengonsumsi kapsul minyak peppermint untuk menghindarkan resiko keguguran).
- meningkatkan kerja ginjal dengan menenangkan otot-otot di saluran ginjal karena aktivitas anti-spasmodik dari peppermint
- membantu melarutkan batu-batu ginjal
- meredakan sakit pada sendi
- meredakan sakit gigi dan gusi
- mencegah infeksi penyebab bau mulut
- mengobati infeksi akut oleh khamir candida (salah satu penyebab keputihan pada wanita).
Tanaman mint merupakan carminative herb. Carminative herb adalah herba yang mempunyai kemampuan mencegah dan mengeluarkan gas yang berlebihan dari dalam tubuh.
Studi pertama mengenai manfaat peppermint dipublikasikan pada tahun 1879. Publikasi ini didukung oleh penemuan berikutnya di Jerman pada 1996. Studi ini menemukan, cairan ethanol yang mengandung 10% minyak peppermint sama efektifnya dengan 1.000 miligram acetaminophen dalam meredakan sakit kepala. Studi lain menemukan, 32 partisipan yang menggosokkan minyak peppermint di ubun-ubun mengalami pengurangan rasa sakit yang signifikan.
Menurut buku “The Natural Pharmacy” karangan Schuyler W. Lininger, unsur volatile yaitu sejenis minyak yang terkandung dalam daun mint memang mempunyai efek membuat relaks otot dan mengurangi tekanan darah sehingga cukup efektif mengatasi insomnia yang disebabkan hipertensi.
Di Amerika Serikat obat-obatan herbal tidak digunakan secara luas. Tetapi FDA (sebuah badan yang mengurusi obat dan makanan) menyetujui pemasaran tanaman peppermint untuk obat batuk dan flu sebagai hasil evaluasi studi panel para ahli di Jerman mengenai keamanan dan efikasi herbal.
Di Amerika Serikat obat-obatan herbal tidak digunakan secara luas. Tetapi FDA (sebuah badan yang mengurusi obat dan makanan) menyetujui pemasaran tanaman peppermint untuk obat batuk dan flu sebagai hasil evaluasi studi panel para ahli di Jerman mengenai keamanan dan efikasi herbal.
Itulah beberapa manfaat daun mint di dunia kesehatan insya Allah. Selain itu, daun mint juga bisa digunakan sebagai bahan campuran dalam sayur dan masakan lainnya. Rebusan daun mint sangat tepat untuk disajikan sebagai minuman hangat bersama teh. Daun mint juga digunakan secara luas dalam industri seperti makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen.
Alhamdulillah, kita ketemu lagi nih. Kali ini kita mencoba mengenal sekilas daun peppermint. Insya Allah sudah banyak yang pada tahu, tapi banyak juga lho yang belum tahu apa dan bagaimana herba yang satu ini. Baiklah kita mulai saja perkenalan kita. Daun peppermint atau biasa disebut daun mint adalah sejenis tanaman perdu. Tanaman mint berasal dari benua Eropa. Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja seperti di benua Eropa, Asia, Afrika, Australia dan Amerika Utara.
Dalam disiplin ilmu Biologi dikenal sistem pengelompokan mahluk hidup termasuk tanaman yang disebut dengan klasifikasi. Sekarang mari kita kenal klasifikasi tanaman mint, sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Mentha
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Mentha
Genus Mentha memiliki 25 species (jenis) sebagai berikut :
Mentha aquatica – Water mint
Mentha arvensis – Corn Mint, Wild Mint, Japanese Peppermint, Field Mint
Mentha asiatica - Asian Mint
Mentha australis - Australian mint
Mentha canadensis
Mentha cervina - Hart's Pennyroyal
Mentha citrata – Bergamot mint
Mentha crispata - Wrinkled-leaf mint
Mentha cunninghamia
Mentha dahurica - Dahurian Thyme
Mentha diemenica - Slender mint
Mentha gattefossei
Mentha grandiflora
Mentha haplocalyx
Mentha japonica
Mentha kopetdaghensis
Mentha laxiflora - Forest mint
Mentha longifolia - Horse Mint
Mentha nemorosa - large apple mint, foxtail mint, hairy mint, woolly mint, Cuban mint
Mentha pulegium – Pennyroyal
Mentha requienii – Corsican mint
Mentha sachalinensis - Garden mint
Mentha satureioides - Native Pennyroyal
Mentha spicata – Spearmint, Curly mint
Mentha suaveolens – Apple mint, Pineapple mint
Mentha vagans - Gray mint
Mentha arvensis – Corn Mint, Wild Mint, Japanese Peppermint, Field Mint
Mentha asiatica - Asian Mint
Mentha australis - Australian mint
Mentha canadensis
Mentha cervina - Hart's Pennyroyal
Mentha citrata – Bergamot mint
Mentha crispata - Wrinkled-leaf mint
Mentha cunninghamia
Mentha dahurica - Dahurian Thyme
Mentha diemenica - Slender mint
Mentha gattefossei
Mentha grandiflora
Mentha haplocalyx
Mentha japonica
Mentha kopetdaghensis
Mentha laxiflora - Forest mint
Mentha longifolia - Horse Mint
Mentha nemorosa - large apple mint, foxtail mint, hairy mint, woolly mint, Cuban mint
Mentha pulegium – Pennyroyal
Mentha requienii – Corsican mint
Mentha sachalinensis - Garden mint
Mentha satureioides - Native Pennyroyal
Mentha spicata – Spearmint, Curly mint
Mentha suaveolens – Apple mint, Pineapple mint
Mentha vagans - Gray mint
Waduh banyak sekali ya jenisnya. Subhanallah, ini semua ciptaan Allah.
Tanaman mint adalah tanaman aromatic dikenal sebagai salah satu tanaman herbal tertua di dunia. Daun mint mempunyai kandungan minyak essensial menthol dan menthone. Dari semua species yang ada peppermint paling banyak mengadung menthol (90%), yaitu sejenis fitokimia. Selain itu daun mint juga mengandung flavonoid, phenolic acids, triterpenes, vitamin C dan provitamin (precursor vitamin) A, mineral fosfor; besi; kalsium dan potasium.
Sampai disini dulu perkenalan kita dengan daun mint. Insya Allah lain kali ada kesempatan untuk mengenal daun mint lebih jauh lagi. Sampaikan pada kami apa yang pembaca ketahui seputer daun mint. Sampai ketemu lagi ya ... Terima kasih.
Alhamdulillah kita telah mengenal dan faham akan keputihan. Mari kita lanjutkan dengan mengenali gejala keputihan. Hal ini kita perlukan untuk diwaspadai.
Cairan sekresi bisa berasal dari vagina, leher rahim (servik), rahim (uterus), dan indung telur (tuba falopi).
2. Cairan sekresi berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau.
3. Cairan sekresi encer dan berbusa, berwarna keputih-putihan atau kuning kehijauan disertai bau kurang sedap dan timbul rasa gatal. Keputihan semacam ini disertai rasa panas di daerah kemaluan ketika buang air kecil. Terkadang kemaluan membengkak dan terasa sakit.
4. Cairan sekresi banyak, berwarna putih, encer berbintik bintik, berbau apek disertai dengan rasa nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan.
5. Cairan sekresi berwarna kuning kehijauan, berbusa, sangat banyak, gatal, berbau kurang sedap, nyeri terasa menekan pada sekitar kemaluan serta timulnya warna kemerahan pada vagina.
6. Cairan sekresi berwarna putih lembut seperti keju dan berbau seperti ragi roti.
Timbul rasa gatal yang sangat, pada bibir kemaluan sering didapati warna merah terang disertai rasa sangat sakit. Ketika buang air kecil terasa panas.
7. Cairan sekresi berwarna putih kental seperti susu dengan bau amis atau anyir.
8. Cairan sekresi encer seperti air yang sangat banyak, berwarna cokelat atau keabu-abuan dengan bercak-bercak darah serta timbul bau kurang sedap.
9. Cairan sekresi berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri terasa menekan pada daerah sekitar kemaluan dan nyeri saat buang air kecil.
Demikianlah ciri-ciri dari keputihan yang berifat abnormal (patologis) sebagai akibat adanya kelainan pada organ reproduksi. Kita mengenalnya agar waspada dan apabila menemuikan ciri-ciri tersebut diatas pada diri kita agar bisa secepatnya mencari jalan penyelesaian, insya Allah. Pada artikel berikutnya, Insya Allah kita akan membicarakan penyebab keputihan. Tetaplah hidup bersih dan sehat.
Cairan sekresi bisa berasal dari vagina, leher rahim (servik), rahim (uterus), dan indung telur (tuba falopi).
Keputihan normal (fisiologis)
Cairan sekresi jernih dan berlendir, tidak disertai rasa gatal atau bau kurang sedap maka boleh dikatakan sebagai keputihan normal (fisiologis) yang tidak perlu diwaspadai. Keluarnya cairan ini didapati sebelum atau sesudah menstruasi. Bisa juga terjadi bila kita sedang kelelahan, stress atau daya tahan tubuh melemah. Cairan ini didapati juga bayi perempuan yang berumur 1 – 10 hari sebagai akibat hormon yang dihasilkan oleh plasenta. Pada gadis muda ditemui sebelum masa pubertas. Demikian juga bisa didapati pada ibu hamil.
Keputihan abnormal (patologis)
1. Cairan sekresi seperti susu kental dan lengket, sangat banyak dengan bau yang tidak begitu mencolok. 2. Cairan sekresi berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau.
3. Cairan sekresi encer dan berbusa, berwarna keputih-putihan atau kuning kehijauan disertai bau kurang sedap dan timbul rasa gatal. Keputihan semacam ini disertai rasa panas di daerah kemaluan ketika buang air kecil. Terkadang kemaluan membengkak dan terasa sakit.
4. Cairan sekresi banyak, berwarna putih, encer berbintik bintik, berbau apek disertai dengan rasa nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan.
5. Cairan sekresi berwarna kuning kehijauan, berbusa, sangat banyak, gatal, berbau kurang sedap, nyeri terasa menekan pada sekitar kemaluan serta timulnya warna kemerahan pada vagina.
6. Cairan sekresi berwarna putih lembut seperti keju dan berbau seperti ragi roti.
Timbul rasa gatal yang sangat, pada bibir kemaluan sering didapati warna merah terang disertai rasa sangat sakit. Ketika buang air kecil terasa panas.
7. Cairan sekresi berwarna putih kental seperti susu dengan bau amis atau anyir.
8. Cairan sekresi encer seperti air yang sangat banyak, berwarna cokelat atau keabu-abuan dengan bercak-bercak darah serta timbul bau kurang sedap.
9. Cairan sekresi berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri terasa menekan pada daerah sekitar kemaluan dan nyeri saat buang air kecil.
Demikianlah ciri-ciri dari keputihan yang berifat abnormal (patologis) sebagai akibat adanya kelainan pada organ reproduksi. Kita mengenalnya agar waspada dan apabila menemuikan ciri-ciri tersebut diatas pada diri kita agar bisa secepatnya mencari jalan penyelesaian, insya Allah. Pada artikel berikutnya, Insya Allah kita akan membicarakan penyebab keputihan. Tetaplah hidup bersih dan sehat.
Subscribe to:
Posts (Atom)